DAK KERATON YOGYAKARTA: Tanya Jawab Seputar Dak KERATON
www.dkklaten.comTa...: Tanya Jawab Seputar Dak KERATON www.dkklaten.com Tanya Jawab Seputar Dak KERATON Tanya Jawab Seputar Da...
Senin, 01 April 2019
Cor Sistem Keraton
Dak Keraton ( Keramik Komposit Beton) merupakan bahan alternatif lantai beton dimana dalam pemasangannya dapat dilakukan oleh tenaga-tenaga yang telah umum berpengalaman didalam pekerjaan proyek konstruksi. agar pekerjaan tidak lambat, rapi, tidak boros material, bahkan bisa terjadi kegagalan struktur.
Keuntungan menggunakan Dak Ceiling Brick ( Keramik Komposit Beton) :
Keraton yang dapat menahan beban hingga 750Kg/m, kekuatannya relative sama dengan pelat lantai konvensional
Proses pengerjaannya lebih cepat.
Lebih hemat karena penghematan tenaga kerja dan waktu
Lebih efisien karena dapat dikerjakan secara bersamaan dengan perkerjaan yang lain di lantai bawah atau pun dibagian atasnya
Lebih murah disbanding plat beton konvensional biasa.
Lebih ringan sehingga mengurangi beban bangunan
Tidak banyak memerlukan Scafolding/kayu stagger (penyangga cetakan pelat beton)
Bisa sebagai peredam panas dan suara, karena ada rongga udara.
Tidak bocor, jika gunakan sebagai atap ( penggunaan dak untuk atap perlu ditambah lapisan water proofing )
Bisa sebagai elemen estetika/artistic
KEKUATAN Dak Ceiling Brick ( Keramik Komposit Beton) sudah diuji laboratorium yang mendapat hasil bahwa ceiling brick akan melendut pada beban diatas 500 kg/ m2. Hasil ini sesuai dengan loading Test-II No LB/ BPPU/ 001-12/ IX/ 9906.09.99
ADANYA Rongga di dalam Komposit keramik beton akan memudahkan kita untuk menangkap “ sinyal” bila plat/ dak beton itu akan runtuh. Hal ini bisa diibaratkan dengan sepotong bambu yang digunakan sebagai perancah. Bila diinjak dan akan patah maka bambu akan memberikan “ sinyal” bahwa ia akan patah, diantaranya dengan mengeluarkan suara “ krek” . Berbeda jika bila perancah yang digunakan adalah kayu. “ sinyal” ini tidak ada karena kayu tidak mempunyai rongga didalamnya. Bila patah ia langsung patah
BOBOT yang ringan membuat dak Ceiling brick aman sebagai struktur tahan gempa. Bila ada gempa dan terjadi keruntuhan maka keruntuhannya tidak dalam bentuk lempengan besar dan berat.
Dak Keraton ( Keramik Komposit Beton) merupakan bahan alternatif lantai beton dimana dalam pemasangannya dapat dilakukan oleh tenaga-tenaga yang telah umum berpengalaman didalam pekerjaan proyek konstruksi. agar pekerjaan tidak lambat, rapi, tidak boros material, bahkan bisa terjadi kegagalan struktur.
Keuntungan menggunakan Dak Ceiling Brick ( Keramik Komposit Beton) :
Keraton yang dapat menahan beban hingga 750Kg/m, kekuatannya relative sama dengan pelat lantai konvensional
Proses pengerjaannya lebih cepat.
Lebih hemat karena penghematan tenaga kerja dan waktu
Lebih efisien karena dapat dikerjakan secara bersamaan dengan perkerjaan yang lain di lantai bawah atau pun dibagian atasnya
Lebih murah disbanding plat beton konvensional biasa.
Lebih ringan sehingga mengurangi beban bangunan
Tidak banyak memerlukan Scafolding/kayu stagger (penyangga cetakan pelat beton)
Bisa sebagai peredam panas dan suara, karena ada rongga udara.
Tidak bocor, jika gunakan sebagai atap ( penggunaan dak untuk atap perlu ditambah lapisan water proofing )
Bisa sebagai elemen estetika/artistic
KEKUATAN Dak Ceiling Brick ( Keramik Komposit Beton) sudah diuji laboratorium yang mendapat hasil bahwa ceiling brick akan melendut pada beban diatas 500 kg/ m2. Hasil ini sesuai dengan loading Test-II No LB/ BPPU/ 001-12/ IX/ 9906.09.99
ADANYA Rongga di dalam Komposit keramik beton akan memudahkan kita untuk menangkap “ sinyal” bila plat/ dak beton itu akan runtuh. Hal ini bisa diibaratkan dengan sepotong bambu yang digunakan sebagai perancah. Bila diinjak dan akan patah maka bambu akan memberikan “ sinyal” bahwa ia akan patah, diantaranya dengan mengeluarkan suara “ krek” . Berbeda jika bila perancah yang digunakan adalah kayu. “ sinyal” ini tidak ada karena kayu tidak mempunyai rongga didalamnya. Bila patah ia langsung patah
BOBOT yang ringan membuat dak Ceiling brick aman sebagai struktur tahan gempa. Bila ada gempa dan terjadi keruntuhan maka keruntuhannya tidak dalam bentuk lempengan besar dan berat.
Jumat, 29 Maret 2019
Tanya Jawab Seputar Dak KERATON
Tanya Jawab Seputar Dak KERATON
Tanya Jawab Seputar Dak Keraton (Keramik Komposit Beton)
www.bangunrumahklaten.com |
Apakah dak Keraton itu?
Dak Keraton (Keramik Komposit Beton) adalah blok-blok keramik yang
dirangkai menjadi plat lantai kemudian di composit dengan beton sehingga
digunakan sebagai pengganti cor dak biasa/ konvensional
Dari manakah tehnologi Dak Keraton?
Tehnologi dak Keraton ini pertama kali dari Eropa (Jerman dan Belanda)
sekitar seratus tahun yang lalu. Kemudian teknologi material ini dibawa
ke Indonesia melalui proyek Bantuan Teknis Pembangunan Industri Bahan
Bangunan yang diawasi oleh UNIDO/UNDP (PBB Project INS/740/034)
Terbuat dari apa dak Keraton?
Terbuat dari tanah liat pilihan yang kemudian di extrude dan dibakar
pada suhu 1000 derajat Celcius sehingga dihasilkan keramik yang
mempunyai Kuat Tekan setara Beton K300.
Amankah Dak Keraton itu?
Apakah Dak Keraton telah diuji?
Dak Keraton (Keramik Komposit Beton) ini telah di uji oleh Pusat
Penelitian Teknologi Permukiman Badan Litbang Permukiman dan Prasarana
Wilayah, Bandung. Peneliti Suwandojo Siddiq, DE Eng. (Peneliti senior di
bidang Struktur-Bangunan dan Teknologi gempa)
Berapa Kekuatan daya dukung terhadap Beban Hidup?
Dari Hasil penelitian diatas, pada bentang 4 meter untuk dak Keraton
10cm mendukung sampai 300kg/m2. Jauh diatas kekuatan yang disarankan
untuk rumah tinggal hanya 175 kg/m2.
Bagaimana bila terjadi gempa?
Karena Dak Keraton lebih ringan dibandingkan dengan dak beton biasa
(40%) maka gaya yang terbentuk akibat gempa menjadi lebih kecil,
sehingga lebih aman bagi struktur bangunan.
Apa Keuntungan Dak Keraton dibandingkan dengan dak beton biasa?
Apakah Keuntungan dari dak Keraton dibandingkan dengan dak beton biasa?
keuntungannya yaitu:
- Lebih ringan
- Lebih murah (ekonomis)
- Lebih cepat
- Berlaku sebagai isolator
Kenapa dak Keraton lebih ringan?
Karena Dak Keraton memiliki rongga sehingga bobotnya lebih ringan hanya
130 – 150 kg/m2 sedangkan dak beton 288 kg/2 dengan ketebalan 12 cm.
Karena ringan maka struktur dibawahnya bisa dikurangi/ dihemat.
Kenapa dak Keraton lebih murah?
Karena Dak Keraton menganut sistem penulangan satu arah, sehingga kebutuhan besi hanya 60% dibandingkan dak beton biasa.
Tidak memerlukan bekisting sehingga kebutuhan kayu sangat sedikit.
Material beton yang dibutuhkan hanya sebagai perekat dan penutup 2 cm sehingga sangat efisien.
Tenaga kerja yang diperlukan sangat sedikit, cukup 5 – 6 orang sedangkan pada cor beton biasa harus lebih dari 10 orang.
Kenapa dak Keraton lebih cepat?
Karena Dak Keraton merupakan blok-blok keramik yang sudah jadi sedangkan
beton digunakan hanya sebagai penutup, sehingga tidak perlu menunggu
proses pengeringan beton yang lama.
Dak Keraton hanya membutuhkan waktu 7 hari hingga penyangga bisa
dilepas, sedangkan dak beton membutuhkan waktu sedikitnya 21 hari sampai
bekisting bisa dilepas.
Kenapa dak Keraton berlaku sebagai Isolator?
Karena Dak Keraton memiliki rongga sehingga panas atau suara yang
diterima tidak langsung dihantarkan, atau dengan kata lain dak Keraton
merupakan penghantar panas dan suara yang buruk.
Bagaimana cara ordernya?
Kenapa harus Primakon yang melaksanakan pemasangan?
Dak Keraton (Keramik Komposit Beton) merupakan bahan khusus sehingga
dalam pemasangan sebaiknya menggunakan tenaga-tenaga ahli yang sudah
specialis.
Primakon mempunyai tenaga-tenaga yang dimaksud, yang sudah berpengalaman
memasang pada ratusan bangunan selama lima tahun. Sehingga pekerjaan
lebih rapi, lebih cepat, dan anda tidak mengalami kemungkinan kegagalan
struktur.
Bagaimana kalau saya kerjakan sendiri?
Biasanya ada beberapa masalah yang timbul jika anda menggunakan tukang sendiri, yaitu:
Tukang anda belum terbiasa memasang Dak Keraton sehingga pemasangan
tidak rapi, lebih lama, dan bila pemasangan salah anda bisa mengalami
kegagalan struktur bangunan
Terdapat waste/ sisa material, order bata Keraton tidak mungkin tepat sesuai kebutuhan sehingga akan ada sisa material.
Apa yang harus saya persiapkan?
Anda persiapkan struktur bangunan yaitu pondasi, tiang, balok. Khusus
untuk balok jangan di cor dulu karena pengecoran balok sebaiknya
bersamaan dengan pengecoran dak Keraton.
Kekuatan cor dak keraton berdasarkan uji lab
1. Kualitas
KEKUATAN material ini sudah diuji laboratorium yang mendapat hasil bawah keraton akan melendut pada beban diatas 500 kg/m.
Hasil ini sesuai dengan loading Test-II No LB/BPPU/001-12/IX/9906.09.99.
Ketebalan dak dibuat 15 cm sehingga estimasi perkiraan pembebanan :
a. Untuk beban 500 kg / m2 kuat hingga bentangan 3,6 m
b. Untuk beban 400 kg / m2 kuat hingga bentangan 3,8 m
c. Untuk beban 300 kg / m2 kuat hingga bentangan 4,2 m
d. Untuk beban 200 kg / m2 kuat hingga bentangan 4,65 m
e. Untuk beban 100 kg / m2 kuat hingga bentangan 5,4 m
2. Dapat digunakan pada bangunan dua sampai dengan lima lantai.
3. Lebih MURAH daripada plat beton biasa, dengan kekuatan setara
4. Tidak memerlukan BEKESTING atau papan cor.
Bisa menghemat uang untuk beli papan cor, seperti kita ketahui papan cor yang sudah kita gunakan
tidak bisa lagi dimanfaatkan sehingga akan terbuang percuma. Pada
pemasangan dak lantai keraton papan cor hanya diperlukan pada kolom yang
di pinggir saja. Kita juga tidak memerlukan triplek lagi karena adukan
otomatis tertampung pada ruang antara satu lonjoran keraton dengan yang
lainnya. Sangat efisien dari segi biaya.
5. Tidak memerlukan TIANG PENYANGGA, atau memerlukan hanya sedikit penyangga pada bentangan 3-4 meter pada awal pemasangan untuk menahan lendutan awal.
Berbeda dengan metode cor konvensional yang
memerlukan banyak papan penyangga sehingga ruang di bawahnya akan penuh
dengan kayu, akibatnya pengerjaan dinding bawah menjadi tertunda dan
kayu bekas penyangga menjadi terbuang percuma.
6. Waktu pengerjaan LEBIH SINGKAT.
Karena tidak perlu menganyam besi tulangan maka waktu yang dibutuhkan
untuk mempersiapkan lantai dak juga menjadi lebih singkat dan tidak
membutuhkan perancah kayu sehingga ramah lingkungan dengan penggunaan
kayu yang sangat sedikit. Pada saat pemasangan tidak menggangu lantai
bawahnya, karena tidak memerlukan penyangga perancah seperti pada
pembuatan plat lantai beton biasa.Lebih cepat, sehingga dapat membuat
plat/dak beton tanpa harus membongkar atap rumah keseluruhan terlebih
dahulu. Tidak hanya itu, bila rumah/gedung yang dibangun dari awal
dengan menggunakan bekisting yang minim, pekerjaan finishing di lantai
bawah dapat segera diselesaikan tanpa harus menunggu selesainya
pembuatan plat/dak beton di atasnya. Waktu yang dibutuhkan hanya 1/4
dari waktu yang dibutuhkan untuk membut lantai dak dengan metode
konvensional. Kalau metode konvensional perlu 1 bulan maka lantai
keraton cukup 1 minggu saja.
7. Hemat TENAGA KERJA
Waktu pengerjaan yang singkat membawa dampak positif berkurangnya tenaga kerja yang akhirnya menghemat biaya pengerjaan.
8. Tidak memerlukan ALAT BANTU untuk mengangkat lonjoran keraton
Karena materialnya berongga maka lonjoran keraton lebih ringan
sehingga tidak perlu alat bantu untuk mengangkatnya, cukup diangkat oleh
dua orang pekerja sehingga dapat mengurangi biaya konstruksi.
9. Material Lebih RINGAN
Bobot mati lantai keraton berkisar antara 180-225 Kg/m2 karena bahannya berongga, bandingkan dengan cor biasa yang beratnya mencapai 300 Kg/m2 sehingga mengurangi beban bangunan secara keseluruhan, disamping itu keraton
memiliki rongga didalamnya dan material pembentuknya adalah tanah liat.
Walaupun bobotnya ringan, hal ini tidak berpengaruh pada kualitasnya
yang sejajar dengan kualitas beton K 175 yang mempunyai tegangan ijin
maksimum sebesar 55 kg/cm². Bobot yang ringan ini menyebabkan beban
strukur yang didukung oleh kolom bisa dihemat.
Selain itu, menurut Ir. Bambang Mursodo, keuntungan bobot yang ringan akan memperkecil GAYA GEMPA yang
diterima oleh stuktur bangunan. Ini berarti bila mengalami keruntuhan,
lantai tidak akan runtuh dalam bentuk lempengan besar dan berat tetapi
dalam bentuk lempengan kecil sehingga tidak membahayakan penghuni.
Dalam Rumus Newton F = m.a. Jadi jika massa bangunan berkurang maka gaya
gempa yang terjadi akibat percepatan gempa juga berkurang
10. Adanya RONGGA di
dalam komposit keramik beton akan memudahkan kita untuk menangkap
“sinyal” bila plat/dak beton itu akan runtuh. Hal ini bisa diibaratkan
dengan sepotong bambu yang digunakan sebagai perancah. Bila diinjak dan
akan patah maka bambu akan memberikan “sinyal” bahwa ia akan patah,
diantaranya dengan mengeluarkan suara “krek”. Berbeda jika bila perancah
yang digunakan adalah kayu. “sinyal” ini tidak ada karena kayu tidak
mempunyai rongga didalamnya. Bila patah ia langsung patah. Teknik ini bisa menghemat pemakaian besi beton hingga 70% sehingga sistem ini dirasa sangat effisien, praktis dan ekonomis
11. Berfungsi sebagai peredam suara dan panas.
12. Sebagai elemen estetika, Keraton dapat di-ekspose untuk menimbulkan kesan natural pada interior rumah atau bangunan anda.
Kekuatan lantai dak keraton sudah diuji coba di laboratorium dan telah
mendapatkan sertifikasi yang sama dengan beton konvensional sehingga
pasti aman.
Apabila
anda berencana meningkat rumah bisa melirik lantai keraton ini, lebih
hemat tenaga dan uang dengan hasil kekuatan lantai yang sama dengan
lantai cor konvensional.
Dak Keraton
Solusi Cor Dak Praktis & Lebih Hemat Biaya 30% dari Dak Konvensional
Ringan
Karena dak keraton memiliki rongga
sehingga bobot nya lebih ringan hanya 180-225kg/m2.sedangkan dak beton
288kg/m2 dengan ketebalan 12 cm karena ringan maka struktur dibawahnya
untuk materialnya bisa lebih dihemat.
Lebih Cepat dan Ekonomis
Karena dak keraton merupakan blok-blok
keramik yang sudah jadi sedangkan beton digunakan hanya sebagai penutup,
sehingga tidak perlu menunggu proses pengeringan beton yang lama. Dak
keraton hanya membutuhkan waktu 7 hari hingga penyanggah bisa dilepas,
sedangkan cor beton konvensional membutuhkan waktu sedikitnya kurang
lebih 21 hari sampai bekisting bisa dilepas.
Lebih Tahan Gempa
Bangunan dengan dak keraton relatif lebih
tahan terhadap daya gempa. Dalam rumus Newton F=m.a. jadi jika massa
bangunan berkurang maka gaya gempa yang terjadi akibat percepatan gempa
juga berkurang.
Berfungsi sebagai Peredam Suara dan Panas
Fungsi rongga dalam dak keraton juga
besar manfaatnya untuk meredam panas maupun suara dari dalam bangunan.
Hal ini tentu saja akan semakin menjadikan ruangan dalam rumah yang
dibangun dengan dak keraton lebih sejuk dan lebih nyaman.
Bisa sebagai Elemen Estetika
Keunggulan terakhir ini tidak kalah
pentingnya bila dibandingkan dengan keunggulan lainnya adalah sisi
estetika nya. Dak keraton yang diekspos cukup di poles saja dapat
memberikan sentuhan manis pada disain tata ruangan anda dapat kembali
menghemat budget renovasi rumah karena anda dapat mengurangi biaya
pembelian semen mau pun cat.
DAK KERATON ( Ceiling Brick )
Jaman Sekarang ini bahan bangunan semakin beragam.Mulai dari pengganti
bata dengan menggunakan hebel atau plat lantai diganti menggunakan
penutup yang berbahan ringan/panel serta untuk atap yang tidak lagi
menggunakan kayu sebagai kuda - kuda melainkan menggunakan metal.
Dikarenakan makin sempitnya lahan permukiman di perkotaan dan mahalnya
harga tanah yang sudah tidak lagi bisa di jangkau oleh banyak masyarakat
sehingga mendorong pertumbuhan pembangunan bertingkat secara vertikal
atau dengan kata lain memaksa masyarat untuk memilih membangun bangunan
bertingkat, baik itu residensial ataupun komersial. Untuk mendirikan
bangunan bertingkat kita membutuhkan plat lantai ( Dak Lantai ) yang
memang sudah mutlak dilakukan untuk membangun bangunan bertingkat.
Seiring berjalannya waktu berbagai jenis material/bahan bangunan sudah
digunakan untuk membuat dak lantai dari mulai dengan cara membuat
anyaman besi dan di lapisi oleh adukan beton atau yang sering kita sebut
Dak Beton hingga yang jaman sekarang ini digunakan Panel Beton Susun.
Namun karena semakin mahalnya harga material dan tingginya Upah pekerja
hal ini mendorong munculnya teknologi material baru yang lebih ekonomis.
Yaitu Keramik Komposit ( Dak Kraton )
DAK KERATON adalah Dak Keramik Komposit Beton. Bahan material ini lahir
atas kerjasama beberapa Negara di Eropa yang kemudian teknologi ini
dibawa ke Indonesia melalui proyek bantuan teknis pembangunan industri
bahan bangunan yang diawasi oleh UNIDO/UNDP (PBB Project INS/74/034).
Pada proyek penelitian yang berlangsung sekitar tahun 1977, bahan
material ini diteliti penggunaannya pada sebuah rumah contoh di
Puslitbangkim Cipta Karya Pekerjaan Umum
Aplikasi material pada penelitian ini merupakan hasil pengembangan dari
Ir. Emon Sulaiman (Alm) dan Nasan Subagia. Kemudian dikembangkan lagi
dengan modifikasi modem oleh Ir. Judadi dan Dipl.Ing Yudiro pada tahun
1984. Setelah itu pada tahun 1990 dikembangkan lagi mofikasinya oleh Ir.
Bambang Mursodo
Material ini merupakan hasil pengembangan dari Ir. Emon Sulaiman (Alm)
dan Nasan Subagia (alm). Kemudian dikembangkan lagi dengan modifikasi
modem oleh Ir. Judadi dan Dipl.Ing Yudiro pada tahun 1984. Setelah itu
pada tahun 1990 dikembangkan lagi mofikasinya oleh Ir. Bambang Mursodo
- -Dak Keraton
- -Keramik Komposit Beton
- -Dak Lantai Keraton
- -Keramik Beton
- -Membuat Pelat Lantai Praktis Hemat
Keramik komposit beton atau KERATON dan mempunyai banyak nama dagang DAK
BETON KERATON atau DAK KERATON atau BATA KERATON dan lain-lain
sebenarnya merupakan pelat rusuk. Bentuk dan bahan pembuat keraton
menyerupai balok bata, tetapi bagian tengahnya berlubang-lubang. Lubang
ini bukanlah sembarang lubang, melainkan konstruksi yang sudah dihitung
dengan tepat, sehingga membuat bahan ini kuat digunakan sebagai pelat
lantai. Keraton yang baik adalah campuran tanah liat yang dipanasi
sampai diatas 1000 derajat celcius.
Keberadaan lubang atau rongga ternyata dapat mengurangi berat keraton
dibanding beton masif konvesional. Selain itu, penggunaan keraton juga
dapat menghemat besi beton hingga 70%, jika pemasangannya menggunakan
teknik pelat satu arah /one way slab. Dengan demikian konstruksi keraton
merupakan struktur pelat lantai bangunan bertingkat yang efisien,
praktis dan ekonomis.
BERIKUT INI TABEL PERBANDINGAN DAK KERATON
KEUNTUNGAN MEMAKAI DAK BETON KERATON
(KERAMIK KOMPOSIT BETON)
- Keraton (Keramik Komposit Beton) dapat menahan beban hingga 750Kg/m, kekuatannya relative sama dengan pelat lantai konvensional
- Proses pengerjaannya lebih cepat
- Lebih hemat karena penghematan tenaga kerja dan waktu
- Lebih efisien karena dapat dikerjakan secara bersamaan dengan perkerjaan yang lain di lantai bawah atau pun dibagian atasnya
- Lebih murah disbanding plat beton konvensional biasa
- Lebih ringan sehingga mengurangi beban bangunan
- Tidak banyak memerlukan Scafolding/kayu stagger (penyangga cetakan pelat beton)
- Bisa sebagai peredam panas dan suara, karena ada rongga udara
- Tidak bocor, jika gunakan sebagai atap
- Bisa sebagai elemen estetika/artistic untuk lantai dibawahnya, jika tanpa di tutup plafon.
KEKUATAN DAK KERATON
Mengenai Kekuatannya dak Keraton pun tidak kalah dengan dak konvensional
ataupun dak komposit ( Bondek ) berikut ini tabel kekuatannya :
Dak Keraton (Keramik Komposit Beton) ini telah di uji oleh Pusat Penelitian Teknologi Permukiman Badan Litbang Permukiman dan Prasarana Wilayah, Bandung. Peneliti Suwandojo Siddiq, DE Eng. (Peneliti senior di bidang Struktur-Bangunan dan Teknologi gempa)
TELAH DI SAHKAN OLEH DIRJEN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
- Kekuatan
material sudah diuji di laboratorium yang mendapat bahwa keraton akan
melendut pada beban diatas 900 kg/m2 dengan bentang 2,5 meter
- Bobot ringan membuat struktur ini aman sebagai struktur tahan gempa
- Keberadaan
Rongga di dalam KERATON (Keramik Komposit Beton) akan memudahkan kita
untuk menangkap “signal” bila pelat/dak beton itu akan runtuh.
CARA PEMASANGAN DAK KERATON
- Sebelum keramik dirangkai dalam satu
rangkaian memanjang, dianjurkan seluruh KERATON direndam ke dalam air
sampai benar-benar jenuh air (± 15menit).
- Aturlah KERATON ke arah memanjang sepanjang bentangan maksimal 4meter, dalam posisi keramik.
- Pasang 2 batang besi diameter 10
panjang 4 meter lebih pada cekungan bagian atas, dan diameter 8 pada
cekungan bagian samping bawah. kemudian cekungan diplester dengan adukan
1 semen : 3 pasir sehingga besi tertanam dalam coran. kemudian tunggu
sampai 7 hari untuk pengerasan coran. atau 4 hari jika adukan coran
ditambah cairan kimia pengeras coran. usahakan susunan keraton selalu
dalam keadaan lembab dengan menyiramnya setiap hari.
- Sambil menunggu, anda bisa memasang pasangan bata dan rangkaian besi ring balok.
- Diamkan dulu ± 2 hari hingga mencapai
pengerasan maksimum. Usahakan rangkaian KERATON selalu dalam keadaan
lembab (disiram-siram setiap hari).
- Setelah 2 hari didiamkan, maka
rangkaian dibalik dan siap dinaikkan satu persatu dan rapatkan dengan
kedua ujungnya, pada ring balok yang tersedia.Sisi-sisi rangakaian diisi
dengan adukan cor (1:2:3) hingga 1-3 cm diataspermukaan DAK BETON
KERATON
- Seminggu setelah pengecoran lantai kerja, maka lantai/ubin keramik atau marmer dapat dipasang, begitu pula dengan pemasangan
DAK Hemat Dengan KERATON
Makin mahalnya biaya pembangunan rumah dan gedung apalagi yang berlantai 2 atau lebih membuat setiap penemuan teknologi yang memungkinkan penghematan selalu menarik. Bukan hanya bagi yang sedang membangun rumah dan gedung, tapi juga bagi yang ingin meningkatkan kapasitas rumah maupun gedungnya dengan menambahkan beberapa lantai ke atas. Pembuatan lantai atas (DAK) pada rumah dua lantai atau lebih misalnya, selama ini lazimnya memakai cor beton .
Cara
itu bukan hanya lambat tapi juga butuh biaya besar. Perlu waktu
setidaknya tiga minggu hingga hasil coran mengering. Pembuatan beton
coran pun ribet. Butuh molen untuk membuat adukan cor, dan kayu perancah
untuk menopang penampang cetakan beton, selain tenaga kerja yang
banyak.
Sebelum hasil cor mengering, ubin di lantai bawah otomatis belum bisa dipasang.
Karena
itu sebagai solusi terhadap persoalan itu, muncul penemuan dak instan
yang tinggal pasang yang membuat pembangunan lantai atas bisa lebih
cepat dan efisien. Kekuatannya diklaim sama dengan dak dari cor beton.
KUAT DAN RINGAN
Di
luar negeri teknologi plat lantai instan itu sudah lama berkembang. Di
Indonesia tipe-tipe konstruksi plat lantai atas alternatif seperti
keraton dan blockvloer itu muncul lebih telat. Beberapa merek yang
beredar adalah Wina ceiling brick dan Dwidjo blockvloer.
Ceiling brick merupakan satuan blok keramik yang dibuat melalui proses
pembakaran tanah liat di atas suhu 1.050 derajat celcius. Sedangkan
Dwidjo blockvloer atau disebut juga baliton (balok lantai beton) memakai
semen, pasir, batu sebagai pengisinya. Panjang per satuan 25 x 20 cm
dengan lebar 10 dan 9 cm dan berat 4 - 5 kg.
Berbeda
dengan cor beton biasa, blok-blok ini memiliki rongga di dalamnya yang
berfungsi sebagai isolator panas dan dingin. "Rongga itu memungkinkan
ruang di bawah tidak panas," ujar Dwi Pudjo W, pematen Dwidjo
blockvloer.
Walau
berupa satuan, kekuatan plat lantai alternatif ini sama dengan cor
beton konvensional, mampu menahan beban sekitar 350 kg/m2. Sementara
beratnya lebih ringan sekitar 40 persen atau 180 kg/m2, dibanding dengan
cor beton biasa.
TANPA PERANCAH
Pemasangan
sangat hemat waktu dan biaya, karena tidak memerlukan perancah
(bekisting) untuk menopang cetakan seperti pada pembuatan dak
konvensional. Jadi, pemakaian kayu perancah, juga triplek untuk alas
cetakan, dan besi beton bisa diminimalisir. Pembuatan dak tidak
mengganggu aktivitas di lantai bawah seperti pemasangan ubin atau
keramik.
Sebelum
dipasang, satuan blok dirakit memanjang sesuai ukuran yang dibutuhkan,
maksimal 4 meter. Khusus untuk keraton dianjurkan direndam dulu sekitar
15 menit hingga keramik benar-benar jenuh air. Masukkan besi tulangan di
antara bentangan blok baru tutup rapat dengan adukan semen dan pasir.
Diamkan sekitar 3 - 7 hari hingga bentangan blok mengeras.
Setelah blok yang dirakit itu telah kering sempurna, maka blok tersebut diangkat dan dibentangkan diantara balok yang telah disiapkan pembesiannnya. Dan kemudian pembesian blok keraton tadi akan dicor bersamaan dengan balok.
dak keraton yang telah terpasang
Langganan:
Postingan (Atom)